Pentingnya Pendidikan Sebagai Edifikasi dalam Sistem Demokrasi Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v10i01.208Keywords:
Demokrasi, Pendidikan, Kosa kata, Edifikasi, PercakapanAbstract
Tujuan penulisan ini adalah mengurai persoalan demokrasi Indonesia dan menawarkan konsep pendidikan sebagai edifikasi dari Richard Rorty sebagai salah satu jalan untuk mewujudkan masyarakat demokrasi yang terbuka, penuh hormat, dan tidak kejam. Metode utama dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan studi kasus. Penelitian ini bersumber dari telaah penulis atas persoalan demokrasi di Indonesia, pendidikan, dan pembahasan mengenai pendidikan menurut Rorty dalam artikel Khosrow Bagheri Noaparast “Richard Rorty’s Conception of Education of Philosophy of Education Revisited,” dan Patricia Rohrer. "Self-Creation or Choosing the Self: A Critique of Richard Rorty’s Idea of Democratic Education". Penelitian ini menemukan bahwa dalam penerapan sistem demokrasi modern di negara yang plural dan multikultural seperti Indonesia, pendidikan sebagai edifikasi yang bertujuan memperluas kosa kata dan mewujudkan manusia ironis, tidak kejam (less cruelty) amatlah penting agar tercipta kehidupan demokrasi sehat. Demokrasi yang terbuka, penuh penghormatan terhadap sesama, kritis, dan terbuka memungkinkan perbedaan menjadi sumber kekayaan dan bukan perpecahan. Edifikasi adalah salah satu jalan menuju demokrasi yang sehat.