Kembali ke Kant: Metafisika, Sains dan Proyek Filsafat Transendental
DOI:
https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v10i03.252Keywords:
epistemologi, metafisika, transendental, akal budi, intuisi, ilmu alam, berpikir, empirisAbstract
Berpikir adalah menyatukan data-data indrawi ke dalam satu kesadaran. Melalui sintesis antara intuisi dan pikiran, pengetahuan menjadi mungkin. Tanpa keterberian obyek-obyek indrawi melalui intuisi, maka tidak ada yang dapat dipikirkan menjadi pengetahuan. Pengetahuan selalu merupakan sintesa antara berbagai macam intuisi (materi pengetahuan) dan kategori-kategori transendental (forma pengetahuan). Pikiran tidak lain dari fungsi atau sintesa yang dilakukan oleh bermacam kategori atas intuisi indrawi yang ditawarkan kepadanya. Berpikir adalah mensintesakan atau memberi bentuk terhadap data-data indrawi yang terberi. Artinya, pengetahuan hanya mungkin mengenai obyek empiris. Kant mengatakan, pikiran tanpa isi adalah kosong, intuisi tanpa konsep adalah buta.