Tinjauan Kritis atas Berkembangnya Media Sosial dan Ancaman Terhadap Media Mainstream Menurut Manuel Castells

Authors

  • Gabriel Abdi Susanto STF Driyarkara

DOI:

https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v11i01.288

Keywords:

Filsafat Komunikasi, Media Sosial, Media Mainstream, Manuel Castells, Masyarakat Jaringan, Disinformasi, Polarisasi, Partisipasi Publik, Arab Spring, Mobilisasi Sosial, Diskursus Publik, Literasi Media, Regulasi Media

Abstract

Artikel ini menganalisis dampak berkembangnya media sosial terhadap media mainstream melalui perspektif pemikiran Manuel Castells. Dalam konteks perubahan paradigma komunikasi yang ditandai oleh munculnya masyarakat jaringan, media sosial berfungsi sebagai kekuatan disruptif yang mengubah cara individu berinteraksi, berpartisipasi dalam diskursus publik, dan mengakses informasi. Meskipun media sosial memberikan ruang bagi suara-suara yang terpinggirkan dan memfasilitasi mobilisasi sosial, tantangan seperti disinformasi dan polarisasi juga muncul, mengancam integritas diskursus publik. Melalui studi kasus Arab Spring, artikel ini menggambarkan bagaimana media sosial tidak hanya berperan dalam pengorganisasian gerakan sosial tetapi juga menantang dominasi media tradisional dalam membentuk narasi publik. Artikel ini menekankan pentingnya pendidikan literasi media dan regulasi yang lebih baik untuk mengelola interaksi antara media sosial dan media mainstream. Dengan memahami dinamika ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan potensi media sosial sambil mengatasi risiko yang ada, sehingga memastikan media berfungsi sebagai pilar demokrasi yang sehat.

Author Biography

Gabriel Abdi Susanto, STF Driyarkara

Gabriel Abdi Susanto adalah alumnus Pascasarjana STF Driyarkara.

Downloads

Published

2024-12-29

How to Cite

Susanto, G. A. (2024). Tinjauan Kritis atas Berkembangnya Media Sosial dan Ancaman Terhadap Media Mainstream Menurut Manuel Castells. Dekonstruksi, 11(01), 6–16. https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v11i01.288