Representasi Fenomena Rasisme Melalui Media Musik Hip Hop Pada Film “Straight Outta Compton”
DOI:
https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v11i03.305Keywords:
rasisme, musik, ras kulit hitam, hip hop, Straight Outta ComptonAbstract
Rasisme timbul dari kesenjangan yang terjadi pada kehidupan sosial masyarakat. Konflik berawal dari perbudakan era kolonialisme kemudian terbawa menjadi stereotip bahwa kulit hitam merupakan ras yang paling rendah derajatnya. Seiring berkembangnya zaman, rasisme menjadi permasalahan dalam berbagai lapisan, termasuk dampaknya terhadap perkembangan film dan musik. Film merupakan salah satu implementasi seni yang fleksibel dengan berbagai bidang yang berkolerasi dengan fenomena sejarah umat manusia melalui media gambar bergerak yang memiliki maksud dan tujuan tertentu. Rasisme adalah sejarah sosial masyarakat yang diangkat oleh F. Gary Gray sebagai produser film “Straight Outta Compton” dengan latar belakang fenomena rasisme yang dialami oleh grup musisi hip hop N.W.A. Kultur musik hip hop 90-an lahir dari proses kreatif penciptaan karya seni yang bertujuan untuk merepresentasikan dan merespon berdasarkan peristiwa rasisme kepada ras kulit hitam yang terjadi di Amerika Serikat. Hasil analisis bertujuan untuk mendeskripsikan rasisme yang dialami oleh beberapa tokoh ras kulit hitam dan keterkaitannya dengan musik hip hop. Teknik analisis berawal dari timbulnya kultur rasisme yang ada pada masyarakat Amerika Serikat dengan menerapkan fokus teori rasisme James M. Jones. Artikel ini mendeskripsikan film tersebut menggunakan musik hip hop sebagai medium untuk mengungkapkan pengalaman rasisme, diskriminasi, dan perjuangan komunitas Afrika-Amerika di wilayah urban.