Estetika Mala: Sebuah Percobaan
Keywords:
Estetika, Seni Rupa, Pemirsa, Mala, Lindu Yogyakarta, Lumpur Lapindo, Pulau Buru, Tragedi 65, Maut Hitam, Flu Spanyol, Banjir Jawa, Corona-19Abstract
Sejak abad 16 para seniman dunia telah menjadikan bencana sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, seperti Pieter Bruegel, Edvard Munch dan Theodore Gericault. Hal yang sama terjadi dengan para seniman Indonesia, seperti Raden Saleh yang melukiskan bencana banjir di Jawa Tengah. Sampai para perupa kontemporer yang mengabadikan gempa di Yogyakarta, semburan lumpur Lapindo, dan tragedi 1965 dalam karya-karyanya. Demikian pula ketika bencana Covid terjadi, para seniman tetap berkarya dan berpameran. Sementara ikhtiar itu disambut baik oleh antusiasme para pengunjung pameran.