Akar
DOI:
https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v7i01.103Keywords:
impuls modern, reduksi realitas, sains dan senirupa, akar, akar-sebagai-proses, drawing, rhizome, alelopatiAbstract
Pada 18 Juni 2022, di Galeri “Roh”, Jakarta dibuka pameran senirupa Syaiful Aulia Garibaldi, seniman yang bekerja dari Bandung dengan puluhan karya yang sudah dipamerkan di pelbagai galeri di dunia. Goenawan Mohamad diminta membuka dialog dengan Garibaldi. Artikel yang ditulis pada jurnal ini merupakan bagian utama dari percakapan itu. Menurut Goenawan, karya Syaiful Aulia Garibaldi dapat dilihat sebagai kontras terhadap estetika Mondrian. Kehendak Syaiful untuk mengaitkan seni rupanya dengan sains bisa jadi sesuatu yang problematis. Namun menurut Syaiful, kerja Seni dan Sains justru saling menguatkan. Dalam pengalaman berkarya, jawaban atas pertanyaan untuk apa dan apa gunanya berkarya, justru didapatkan dari lingkungan Sains.